Infomojokerto.id – Pemerintah Kabupaten Mojokerto bergerak cepat memberikan bantuan bagi warga yang terdampak bencana angin ribut di beberapa wilayah. Bupati Mojokerto Muhammad Albarra menyerahkan secara simbolis bantuan material bangunan dan paket sembako kepada warga terdampak di Kecamatan Jetis dan Sooko, Kamis (9/10) sore.
Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Bupati Albarra bersama Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto, Camat Jetis dan Sooko, serta kepala desa setempat. Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga meninjau kondisi rumah warga yang rusak akibat terjangan angin ribut yang terjadi pada Rabu (8/10).
Bantuan yang disalurkan mencakup asbes, kayu, canal C, spandek, bata merah, dan semen, dengan jumlah yang disesuaikan berdasarkan tingkat kerusakan. Beberapa penerima di antaranya ialah Sulika, warga Desa Jetis, yang mendapat enam lembar asbes dan dua batang kayu; Suntamah, warga Dusun Pelabuhan, yang menerima empat lembar asbes; serta Riyo, Wijanarko, Rushidayati, dan Hendun Ardiansyah dari Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko, yang masing-masing memperoleh material sesuai kebutuhan rumah mereka.
Selain material bangunan, warga juga menerima paket sembako dari Baznas Kabupaten Mojokerto, kompor gas dua tungku, serta paket perlengkapan keluarga berisi sabun, pasta gigi, handuk, tisu, jas hujan, senter, dan perlengkapan P3K.
Dalam arahannya, Bupati Albarra menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk respons cepat Pemkab Mojokerto terhadap bencana yang menimpa masyarakat.
“Saya bersama Kepala BPBD, Camat Jetis, dan Kepala Desa Jetis meninjau langsung kondisi rumah warga yang terdampak puting beliung. Setelah dilakukan asesmen, terdapat kurang lebih 45 rumah yang terdampak di Kecamatan Jetis, Sooko, dan Gedeg,” ujar Gus Bupati.
Ia menjelaskan, bantuan material yang diberikan merupakan hasil asesmen lapangan oleh tim BPBD Kabupaten Mojokerto.
“Untuk kecamatan yang sudah diasesmen, hari ini kami berikan bantuannya. Sementara kekurangannya akan segera kami selesaikan besok. Ini merupakan bentuk respon cepat pemerintah terhadap penanganan bencana di Kabupaten Mojokerto,” tambahnya.
Melalui penyaluran bantuan ini, Pemkab Mojokerto berharap warga terdampak dapat segera memperbaiki rumah dan kembali beraktivitas seperti semula. Bupati juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana di musim pancaroba.
“Kami minta masyarakat tetap hati-hati, terutama menghadapi perubahan cuaca ekstrem. Pemerintah daerah akan terus siaga untuk membantu warga yang terdampak bencana,” tutupnya.
