infomojokerto.id – Di tengah musim semi 2025, Mono hadir sebagai anime yang menyuguhkan kehangatan dan kedamaian melalui kisah para siswi SMA yang ingin menyelamatkan klub kesayangan mereka. Klub Fotografi dan Klub Sinema, yang nyaris dibubarkan karena kekurangan anggota, akhirnya bergabung menjadi satu dan membentuk Cinephoto Club. Dari sinilah perjalanan Satsuki Amamiya, An Kiriyama, dan Sakurako Shikishima dimulai.
Mereka bukan hanya mencoba mempertahankan eksistensi klub, tetapi juga mendapatkan kesempatan langka: menjadi karakter utama dalam manga terbaru karya Haruno Akiyama, seorang mangaka muda. Proyek ini membawa mereka menjelajahi berbagai tempat di Jepang, mendokumentasikan keindahan alam dan budaya dengan kamera aksi serta perangkat unik seperti kamera 360°, drone rakitan, dan teknik eksperimental lainnya.
Namun, bukan hanya aspek teknis yang menjadi daya tarik Mono. Di balik perjalanan mereka, terjalin kisah persahabatan yang tulus, dinamika remaja yang menyentuh, serta semangat untuk terus berkarya. Semua disajikan dalam gaya slice-of-life yang lembut dan menenangkan, lengkap dengan suguhan visual memukau dan musik yang menambah nuansa hangat setiap episodenya.
Disutradarai oleh Ryota Aikei dan diproduksi oleh studio Soigne, Mono tampil dengan total 12 episode, ditayangkan sejak April hingga Juni 2025. Karakter-karakternya dihidupkan oleh pengisi suara berbakat seperti Haruna Mikawa, Aoi Koga, dan Reina Ueda, yang juga tergabung dalam unit pembuka lagu temanya. Lagu penutup “Weekend Roll” yang dibawakan oleh halca pun turut memperkuat kesan santai dan penuh semangat dalam anime ini.
Mono bukan sekadar cerita tentang klub sekolah, tetapi juga tentang bagaimana generasi muda menemukan makna dalam hal-hal kecil, menjelajahi dunia melalui lensa kreativitas, dan berbagi cerita dengan cara mereka sendiri. Cocok untuk penonton yang mencari pengalaman menonton yang “cozy”, penuh warna, dan menyentuh hati.









