Infomojokerto.id – Hujan deras yang mengguyur wilayah Mojokerto sejak Minggu (8/6/2025) sore menyebabkan banjir di beberapa wilayah, salah satunya yang terparah di Dusun Tambakrejo, Desa Gayaman, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.
Menurut informasi dari Saiful Arif, salah satu warga Desa Gayaman, hujan mulai turun dengan intensitas tinggi sejak pukul 16.00 WIB pada hari Minggu dan terus berlangsung hingga Senin pagi.
Akibatnya, air mulai masuk ke rumah-rumah warga sekitar pukul 03.00 WIB dini hari dan terus meninggi hingga pukul 05.45 WIB.
“Hujan deras tidak berhenti sejak kemarin sore. Sekitar jam tiga pagi air mulai masuk ke rumah saya, dan terus naik sampai hampir subuh. Sampai jam enam lebih air belum surut, justru tambah naik,” ungkap Saiful saat dihubungi pagi ini.
Hingga pukul 06.30 WIB, kondisi banjir di Dusun Tambakrejo semakin parah. Ketinggian air bervariasi antara 30 hingga 60 sentimeter di beberapa titik, membuat aktivitas warga terganggu dan sebagian harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. Jalan-jalan desa pun mulai tergenang dan sulit dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Tidak hanya merendam rumah-rumah, banjir juga mengancam lahan pertanian warga yang terletak di sekitar bantaran sungai kecil yang meluap akibat hujan tak kunjung reda.
Pihak desa dan relawan setempat telah mulai melakukan pendataan serta membantu warga mengevakuasi barang-barang penting ke tempat yang lebih tinggi. Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan cukup signifikan.
Warga diminta tetap waspada terhadap potensi banjir susulan mengingat curah hujan masih tinggi dan aliran sungai belum menunjukkan tanda-tanda surut. Pemerintah daerah diminta segera turun tangan untuk memberikan bantuan logistik serta mengantisipasi dampak yang lebih luas.
Untuk pembaruan informasi dan langkah evakuasi selanjutnya, warga diimbau mengikuti instruksi dari aparat desa dan BPBD Kabupaten Mojokerto.
