Workshop Pasar Modal Syariah, Pemkab dan MES Mojokerto: Ekonomi Perlu Sinergi

Infomojokerto.id – Komitmen Pemerintah Kabupaten Mojokerto dalam memperkuat literasi dan inklusi keuangan syariah kembali ditunjukkan lewat penyelenggaraan Roadshow Pasar Modal Syariah Chapter Mojokerto pada Kamis (3/7/2025) di Pendopo Graha Matamaja Pemkab Mojokerto.

Acara ini merupakan hasil kolaborasi dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) Provinsi Jawa Timur dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), yang mengusung tema “Gaya Investasi Kekinian untuk Semua Kalangan”.

Acara dibuka oleh Bupati Mojokerto, Dr. H. Muhammad Al Barra, LC, M.HUM, yang menegaskan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam sistem keuangan syariah yang adil dan transparan.

“Kami ingin masyarakat Mojokerto jadi pelaku aktif dalam sistem keuangan yang sesuai prinsip syariah,” ujarnya dalam sambutan.

Turut hadir memberi sambutan Dr. KH. Khoirul Nadhir, ST, M.PD, Sekretaris Umum PW MES Jawa Timur, dan Cita Mellisa, Kepala Kantor Perwakilan BEI Jawa Timur, yang sama-sama mendorong penguatan sistem keuangan syariah dari tingkat daerah demi mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045.

Moderator acara, Ashif Jauhar Winarto, M.E., yang juga merupakan Bendahara MES Kabupaten Mojokerto, menyampaikan bahwa pasar modal syariah memberikan peluang luas bagi masyarakat untuk berinvestasi dengan cara yang etis dan sesuai nilai-nilai Islam.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat makin memahami pentingnya berinvestasi dengan prinsip yang beretika dan berkah,” ucapnya.

Ashif juga menyatakan dukungannya terhadap penguatan ekonomi syariah di tingkat lokal.

“Pasar modal syariah merupakan peluang besar bagi masyarakat Mojokerto untuk mulai berinvestasi secara bijak dan sesuai syariat. Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat dapat semakin memahami pentingnya berinvestasi dengan prinsip yang beretika dan berkah,” ujarnya.

Sesi edukatif pertama diisi oleh Laraza Annisa dari Divisi Pasar Modal Syariah BEI, yang menyampaikan materi “Pasar Modal Syariah di Indonesia”.

Ia memaparkan bahwa pertumbuhan pasar modal syariah terus menunjukkan tren positif karena semakin banyak investor yang mencari instrumen investasi yang tidak hanya menguntungkan tetapi juga halal.

Laraza juga menekankan pentingnya pemahaman masyarakat terhadap Daftar Efek Syariah (DES) yang menjadi panduan utama bagi investor untuk memilih saham dan reksa dana yang sesuai syariat.

“Pasar modal syariah memberikan ketenangan karena bersandar pada prinsip keadilan dan transparansi,” ungkapnya.

Sesi kedua disampaikan oleh Tony Wibisono, Marketing Officer KISI Sekuritas Surabaya, yang membahas “Strategi Investasi Syariah dan Implementasi Sharia Online Trading System (SOTS)”.

Dalam materinya, ia menunjukkan bagaimana masyarakat bisa berinvestasi secara mandiri dengan menggunakan platform daring berbasis syariah.

Menurut Tony, keberadaan SOTS mempermudah masyarakat untuk masuk ke dunia investasi tanpa harus ragu soal kehalalan instrumen yang digunakan.

“SOTS ini solusi tepat untuk generasi muda dan pelaku usaha kecil yang ingin belajar investasi dengan cara yang halal dan terjangkau,” katanya.

Roadshow ini juga menyediakan simulasi investasi untuk pemula, memperkenalkan mekanisme jual beli saham syariah, dan memberikan wawasan praktis tentang penyusunan strategi investasi jangka panjang. Seluruh peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi yang berlangsung hingga siang hari.

Dengan dukungan lintas sektor, kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat ekosistem ekonomi syariah di Mojokerto dan membuka peluang baru bagi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan melalui investasi yang sesuai nilai-nilai Islam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *